Hal pertama yang ingin saya sampaikan, tidak disarankan kesini saat di tengah musim kemarau. Gak ada airnya broow. Ada sih dikit. Maka dari itu yang saya pasang foto sawah disekitar air terjun, bagus soalnya. Sebenarnya kalau tidak sedang kemarau saya yakin tempat ini sangat menjanjikan. Tapi tetap saya akan ceritakan perjalanan saya kesana. Lumayan biar kalian punya bayangan kalau mau kesini.
Lagi kemarau broo, versi banyak airnya googling sendiri ya! |
Air terjun Songgo Langit ini terletak di Sukokidul, Kecamatan Pule, Trenggalek. Kalau dari pusat Trenggalek sekitar 1 jam. Tenang, kalau bingung, seperti biasa peta ada di paling bawah. Scroll aja terus sampai mentok. Akses jalan menuju kesana tidak gampang. Tidak ada papan penunjuk jalan dan setalah keluar dari jalan besar banyak jalan rusak. Sebagai gambaran, jalan yang dilewati kayak gambar dibawah ini.
Selain itu ada juga jalan yang tidak cukup lebar. Jadi saya tidak sarankan bawa mobil. Nanti parkirnya juga susah, dipinggir jalan.
Setelah sampai, disinilah perjuangan dimulai. Perlu tenaga ekstra untuk mengeksplor air terjun songgo langit ini. Dari tempat parkir masih harus jalan cukup jauh untuk sampai di air terjunnya. Air terjun Songgo Langit ini terdiri dari 4 tingkatan. Jadi nanti akan ada percabangan, kalau mau ke tingkat pertama, belok kiri. Tingkat 2 sampai 4 belok kanan. Kayak gambar ini nih.
Sebagai permulaan, belok kiri dulu ke tingkat pertama. Disini jalannya masih setapak kayak gini gaes
Penampakan tingkat pertama kayak gambar dibawah. Kan udah dibilang kalau kemarau, jadi airnya merembes doang, gak terjun.
Kalau kepala diputer 180 derajat, pemandangannya jadi kayak dibawah ini. Lumayan kan?
Istirahat sebentar, lanjut lagi ke tingkat bawahnya. Kembali lagi percabangan yang tadi, tapi sekarang ke arah yang kanan. Jalan turun lagi, seperti ini nih jalannya.
Tingkat 2 nya kayak gini. Lumayan nih airnya masih bisa terjun
Tuh liat, terjun kan ya?!
Kalau kepalanya muter lagi, pemandangannya kayak gini.
Oke, lanjut lagi kebawah. Semakin ke bawah petunjuknya makin samar. Papan petunjuk gak ada, jalan setapak kabur ketutupan rumput. Jadi menurut analisis saya (wew), berdasarkan keadaan tersebut, maka semakin bawah tingkatnya, semakin sedikit yang orang yang kesana. Bahkan kami gak tahu mana jalan ke tingkat 3 mana yang ke tingkat 4. Jalannya kayak gini nih. Nah, kalau ada yang bingung foto sawah tadi sebelah mana, di gambar bawah ni kelihatan.
Untung disana ketemu bapak-bapak yang lagi nyari rumput. Jadi kami numpang tanya jalan. Dan setelah jalan juauh, akhirnya sampailah di tempat paling bawah. Dari sini keseluruhan air terjun dapat terlihat. Ingat ya, ini foto pas kemarau. Jadi lihatnya pakai imajinasi sedikit biar airnya deres.
Yang pasti dilakukan setelah sampai dibawah ini tidak lain dan tidak bukan adalah, istirahat. Capek euy, habis jalan jauh. Setelah puas melihat air terjun Songgo Langit dan sawah di sebelahnya, saat nya tantangan terakhir, yaitu pulang. Ya, itu tantangan. Kalau turunnya jauh, naiknya jauh juga bro. Saran lagi nih, kalau kesini bawa tenaga ekstra, minum dan makan. Dan paling penting JANGAN NYAMPAH.
Begitulah sekilas tentang Air Terjun Songgo Langit di Kecamatan Pule, Trenggalek. Di Pule gak cuma air terjun ini lho, masih ada tempat asyik lainnya, yaitu Puncak Argolawe. Nih, kisi-kisinya. Kalo penasaran langsung klik aja.
(03/07/18)
0 Comments